Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/11

Halaman ini tervalidasi

tikan siapa diantara kita jang lebih kuat !"

Yo Tjie tidak segera memberikan djawaban, ia menoleh kearah Tie Hu monon keputusan dalam hal ini. Tie Hu sendiri sudah tidak begitu senang terhadap Tjiu Kin jang perangainja kasar, tjongkak dan keras kepala. Maka tantangan ini sangat menggembirakan hatinja, segera sadja ia menjetudjui dan mengandjurkan Yo Tjie untuk melawanaja.

Mendengar keputusan ini para penonton mendjadi makin tegang dan tertarik, sebab mereka sangat haus akan pertundjukkan setjara duel ini Pengatjara lalu memberikan keterangan tentang sjarat dalam pertarungan ini, kedua udjung tombak masing2 dibungkus dengan kain, dan sekitar tanah lapang itu ditaburi dengan kapur putih Untuk menentukan siapa merang siapa kalah, adalah dihitung dari djumlah tusukkan, kedua diago itu langsung siap berhadap2an ditengah lapangan, kelihat an mereka saling mentjari kelemahan lawan, sesaat mulailah serangan2 dilantjarkan dengan sebat dan berbahaja.

Mereka berkotet sangat seru se - akan² Siang Tjoa Kun Hoo atau dua ekor ular jang bermain ditengah telaga. dua tiga djam kemudian nampak dengan djelas bahwa pakaian dari Tjiu Kin hampir semuanja penuh dengan petak² putih bekas tusukan2 Yo Tjie. Yo Tje sendiri hanja ada dikaki dan bebo-

kongnja jang tidak berarti Pengatjara dan djuri lalu berteriak menghentikan pertandingan ini. Tie Hu lalu mengumumkan bahwa

10