Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/13

Halaman ini tervalidasi

perti tentara Monggol jang berburu binatang. Sraaaat!! tiba2 panah itu dilepaskan dan tepat meluntjur kearah dada Yo Tjie. Yo Tjie dengan tenang memiringkan badannja sehingga panah itu lewat sasaran. Tepuk tangan dan sorak sorai berkumandang lagi dengan serunia.

Panah itu meluntjur terus dan menantjap disebuah papan, Tjrat ! Melihat serangan jang pertama gagal, Tjiu Kin ijepat2 memasang anak panahnja jang kedua, tanpa buang waktu lagi lalu dibidikkan dan dilepas, Seerrrr! Tepar mengarah ketenggorokan Yo Tjie jang sedang dalam posisi miring di diatas pelana kudanja. Para penonton dan djuri mendjadi tegang pada saat ini,

Tetapi Yo Tjie sangat lihay dan tangguh ia tidak mendjadi gugup, tjepat memelorotkan tubuhnja dan mendekam dibawah perut kuda sehingga panah kedua dari Tjiu Kin pun lolos tidak mengenai sasarannja lagi.

Sorak sorai sangat riuh, tepuk tangan menggema seperti tangki minjak jang meledak. ....

Tjiu Kin sangat tjemas sebab dalam pertandingan masing? banja boleh melakukan 3 kali, bila tiga kali lolos berarti tinggal menantikan serangan balasan dari lawan, bila saat itu terkena maka dianggap kalab.

Tjepat2 Tjiu Kin memasang anak panahnja jang teracbir, dan menunggu sampai Yo Ijie berada dipunggung kudanja lagi, baru anak panahnja jang terachir, dilepaskan.

12