Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/24

Halaman ini tervalidasi

Menjaksikan keadaan sematjam ini Lue Heng mendjadi heran dan bet tanja² dalam hati:

„Siapakah pemuda itu, rasanja orang asing diketahui.

Ssssst! mumpung ia lagi tidur pulas hajo kita terdjang dan meringkusnja! Perintah Lue Heng kepada anak buahaja.

Dan segera sadja anak buahnja jang berdjumlah puluhan orang itu meluruk masuk dan menubruk pemuda asing jang sedang enak² ti dur itu, tanpa tanja? merah atau biru, tubuh pemuda itu terus sadja diikat dengan tali? jang kuat.

"Hajo kita seret dan bawa kekelurahan dulu jang terdekat, baru setelah terang tapat kita antarkan kekantor Pengadilan !" Lue memerintahkan anak buahnja membawa pemuda asing itu kekantor kelurahan.

Kira² berdjalan satu setengah djam sampailah mereka dikelurahan. Pedjabat luran dusun Tang Kay Tjhun pada waktu itu adalah Yaw Kay, seorang jang berdjiwa bersih dan suka memberikan pertolongan kepada siapapun jang sedang didalam kesusahan. maka namanja di segani dan dihormati oleh segala lapisan masjarakat SANTONG.

Lue Heng lalu mengetuk pintu kantor kelurahan jang pagi buta itu masih terkuniji dengan rapat.

"Tjhun Tiang. (pak lurah)! Tolong dibukakan pintu, malam ini kami telah da-

23