Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/28

Halaman ini tervalidasi

Menampak Yauw Kay keluar dan hari telah mulai terang. Lue Heng berdiri dan minta pada Yauw untuk membawa pemuda asing itu kekantor pengadilan negeri.

Tjhun Tiang sangat berterima kasih atas segala kebaikanmu, kami telah mendahului makan minum sampai kenjang. Kini hari telah mulai terang, kami akan berangkat kekota dan membawa pemuda asing itu bersama-sama.

„Baik, baik, silahkan" Yauw Kay dengan wadjah biasa mempersilahkan Lue Hengvdan anak buahnja membawa pemuda asing itu,

Pintu kamar tahanan dibuka, suara seseorang jang diseret karena dipaksa berdjalanvterdengar dengan tegas, karena langkah kaki terseok-seok dan berat Setelah tiba diluar Lue Heng lalu menghatur terima kasih lagi pada Yauw Kay dan mohon din untuk segera berangkat.

Tetapi pada saat itulah terdjadi suatu drama jang tidak di-sangka² oleh menteri polisi Lue Heng. Sebab tiba2 sadja pemuda asing itu berteriak dengan suara njaring;

„Paman, paman Yauw Kay! Sudah lama kita tidak berdjumpa, ibu berpesan untuk menjampaikan satamnia Aku baru tadi malam tiba didusunini, dan belum sempat menemui paruan karena mabuk ditengah djalan. Kini Siauwtet (Keponakan) tidak mengerti apa2 telah ditangkap dan dibawa kemari, sungguh girang kini dapat bertemu dengan paman.

27