Masa Persiapan Pembentukan PKI
Lahirnja Klas Buruh dan Gerakan buruh Indonesia
Sedjak achir abad ke-19 imperialisme Belanda telah menantjapkan kakinja di Indonesia dan melakukan penghisapan ekonomi dan penindasan politik terhadap Rakjat Indonesia. Dalam mengexploitasi Indonesia, imperialisme Belanda terpaksa membikin djalan² kereta-api, fabrik², pelabuhan², dsb.
Dengan timbulnja perusahaan² imperialis itu, tumbuhlah klas baru di Indonesia, jaitu klas buruh. Selandjutnja tidak mungkin bisa ditjegah, bahwa dengan adanja perusahaan² imperialis itu pengaruh kapitalisme merasuk kedalam masjarakat Indonesia. Dalam pada itu klas burdjuasi nasional djuga tumbuh. Dengan demikian masjarakat Indonesia mendjadi masjarakat djadjahan dan setengah-feodal.
Timbulnja klas buruh, muntjulnja inteligensia bumi-putra, lahirnja nasion dan kesedaran nasional serta timbulnja gerakan untuk kemerdekaan, adalah akibat jang tidak bisa dihindari dari politik imperialis.
Sudah sedjak lahirnja klas buruh Indonesia melawan penghisapan kapital, tetapi pada permulaannja perlawanan itu didjalankan tanpa berorganisasi. Baru pada tahun 1905 berdiri serikatburuh jang pertama SS-Bond (Staats-Spoor, perusahaan keretaapi negara). Tahun 1908 di Semarang terbentuk VSTP (Vereniging van Spoor en Tramwegpersoneel) dan banjak anggota² SS-Bond jang kemudian pindah mendjadi anggota VSTP. Sebagai serikatburuh keretaapi, VSTP, sudah memiliki sifat² jang mentjerminkan perasaan dan fikiran massa kaum buruh, dan sikapnja jang tegas menghadapi ma-
7