Volharding (VSTP), Suara Postel, Suara Buruh Gula, Suara Buruh Tambang, Batery dari buruh mobil, Djangkar dari buruh pelabuhan, dll.
Kemadjuan² jang ditjapai oleh gerakan buruh membikin kuatir pemerintah kolonial Belanda. Jang lebih mengchawatirkan jalah, bahwa pengaruh kaum Komunis dalam serikatburuh² makin bertambah besar. Melihat pengaruh kaum Komunis jang semakin besar ini, pemerintah kolonial Belanda dengan menggunakan kaum reformis berusaha keras untuk memisahkan gerakan buruh dari pengaruh PKI, dengan djalan memetjahbelah PPKB, menimbulkan „stakingbrekers”, mengadu-domba orang² SI dan PKI dalam gerakan buruh, dsb.
Karena bantuan² dan hasutan² dari pemerintah kolonial Belanda kepada kaum reformis, maka pertentangan-pertentangan didalam PPKB makin bertambah meruntjing. Tahun 1921 perpetjahan tidak bisa dihindari dan achirnja terdjadilah 2 matjam vaksentral PPKB jang reformis di Djokjakarta dan Revolutionaire Vakcentrale jang revolusioner di Semarang.
Semua ini membuktikan bahwa sudah sedjak lahirnja, PKI memiliki tradisi jang baik dalam gerakan buruh. PKI tidak hanja memberikan pimpinan jang baik kepada aksi² kaum buruh, tetapi PKI djuga sudah melakukan perlawanan² jang sengit terhadap elemen reaksioner jang merusak gerakan buruh.
PKI pada masa kanak²nja
Segera sesudah berdirinja, PKI menggabungkan diri kedalam Komintern, jang diputuskan oleh konferensinja Desember 1920 di Semarang. Dengan demikian PKI telah menjatukan dirinja kedalam gerakan Komunis internasional.
Takut akan semakin madjunja pengaruh PKI dalam