Periode kedua:
Perdjuangan Dibawah Tanah dan Front
Anti Fasis
Sesudah pemberontakan mengalami kekalahan, PKI setjara resmi dinjatakan terlarang oleh pemerintah kolonial Belanda dan teror putih meradjalela, PKI terpaksa bekerdja dibawah tanah.
„Berhubung dengan PKI tidak bisa lagi bekerdja legal dan karena tertarik oleh slogan² kiri, massa revolusioner jang tadinja dipimpin oleh PKI menjambut partai nasionalis kiri, PNI (Partai Nasional Indonesia), jang didirikan dalam tahun 1927. Kader² dan anggota² PKI banjak jang memasuki partai kiri ini disamping memasuki organisasi² massa. Tetapi kegiatan² kader² dan anggota² PKI ketika itu tidak terpimpin baik, karena PKI belum mempunjai pimpinan Central jang baru”. (D.N. Aidit Lahirnja PKI dan Perkembangannja).
Dengan berdirinja PNI tgl. 4 Djuli 1927, Ir. Sukarno menjatakan : „Imperialisme Belanda pada waktu itu baru sadja mengamuk tabula rasa dikalangan kaum Komunis. Partai Komunis Indonesia dan Sarekat Rakjat dipukulnja dengan hebatnja, ribuan pemimpinnja dilemparkannja dalam pendjara dan dalam pembuangan Boven Digul. Untuk meneruskan perdjuangan revolusioner, maka saja mendirikan Partai Nasional Indonesia” (Sarinah).
Gerakan kemerdekaan Indonesia untuk sementara mengalami masa menurun. Tidak hanja PKI dan SR jang dilarang, tetapi djuga serikatburuh² mengalami kerusakan² jang sangat berat dan mendjadi lumpuh. Hanja beberapa serikatburuh jang kemudian dibangun
31