Halaman:40 Tahun PKI.djvu/53

Halaman ini telah diuji baca

tensi pemuda untuk membela kemerdekaan seperti dalam Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia, Pesindo, Ikatan Peladjar Indonesia, Pemuda Puteri Indonesia, Serikat Mahasiswa Indonesia. Dalam perdjuangan bersendjata, PKI mendirikan Lasjkar Merah, disamipingnja mempunjai pengaruh pada Lasjkar Buruh, Lasj-kar Pesindo, Lasjkar Rakjat dan Tentara Peladjar.

Djuga dilapangan agitasi dan propaganda kaum Komunis menundjukkan kegiatan jang luarbiasa, dengan misalnja memenuhi dinding² gedung dengan sembojan² revolusioner, mengkreasi poster² dan lukisan² perdjuangan. Disamping itu, menerbitkan pula madjalah B.M. (Bintang Merah) sedjak 17 November 1945, brosur² teori revolusioner, koran² Buruh, Suara Ibukota, Revolusioner, madjalah² Bendera Buruh, Perintis dsb.

Berbagai matjam serangan militer Belanda jang dibantu oleh Inggris untuk menghantjurkan Republik Indonesia tidak berhasil. Republik tetap berdiri, bahkan mendapat sokongan dari kekuatan² anti-imperialis di luarnegeri. Rakjat Indonesia tidak akan dapat melupakan peranan Uni Sovjet dalam membela Republik di Dewan Keamanan PBB, begitu pula terhadap pengakuan jang diberikan oleh Republik Tjekoslowakia atas kemerdekaan Indonesia. Demikian djuga terhadap aksi² solidaritet internasional jang dilantjarkan oleh kaum buruh Nederland, Australia, India, Amerika Serikat, Mesir, dll. dan oleh organisasi revolusioner internasional, seperti GSS, GPDS, IUS, GWDS, dsb.

Dalam situasi revolusioner dimana Rakjat Indonesia berdjuang menegakkan Republik Indonesia Merdeka dan membutuhkan pimpinan jang tepertjaja dan terudji, dan dimana sistim kehidupan kepartaian telah muntjul kembali, sesudah diktatur militer Djepang dihantjurkan, PKI ketika itu tetap bersikap meneruskan perdjuangan dibawah tanah: Hal ini, antaralain dibuktikan oleh sikap Partai jang menjalahkan Mr. Jusuf mendirikan PKI jang bergerak setjara legal.

47