Halaman:40 Tahun PKI.djvu/87

Halaman ini tervalidasi

Pergeseran Situasi Kekiri

Sesudah Kongres Nasional ke-V PKI, bulan Maret 1954, dengan setia dan dengan sungguh² PKI melaksanakan dua tugas urgen jang ditetapkan oleh Kongres tersebut, jaitu pertama, menggalang front persatuan nasional anti-imperialis jang berbasiskan persekutuan buruh dan tani anti-feodal dibawah pimpinan klas buruh, dan kedua meneruskan pembangunan Partai jang tersebar diseluruh negeri dan mempunjai karakter massa jang luas, jang sepenuhnja terkonsolidasi dilapangan ideologi, politik dan organisasi.

Melaksanakan dua tugas tersebut dengan baik berarti PKI dapat melakukan tugas² politik dalamnegeri dan luarnegeri dengan berhasil, hidup dan kreatif.

Situasi sesudah Kongres Nasional ke-V PKI ditandai oleh adanja pergeseran kekiri dan kemudian disamping itu adanja usaha jang latent untuk menimbulkan diktatur militer di Indonesia.

Suatu peristiwa penting jang tak terlupakan dalam sedjarah PKI ketika itu jalah proses terhadap diri Kawan D.N. Aidit, jang hakekatnja merupakan proses terhadap Partai Komunis dan Rakjat Indonesia, karena ia adalah proses tentang Peristiwa Madiun, jang oleh kaum reaksi dalam dan luarnegeri didjadikan kambinghitam untuk menjerang namabaik PKI. Dengan berlangsungnja proses ini, maka prestise PKI mendjadi naik. Dari terdakwa Kawan Aidit berubah mendjadi pendakwa dan menundjukkan bahwa tangan Hatta-lah jang berlumuran darah dalam provokasi Madiun.

Peristiwa penjeretan Kawan Aidit ke pengadilan ini, adalah djuga satu usaha dari kaum reaksioner dalamnegeri untuk mendjatuhkan PKI dimata Rakjat sebe-

81