tama kali ketika mendjelang Kongres Nasional ke-V) bahan² ini dibahas oleh ribuan rapat besar dan ketjil, tjeramah² dan diskusi² umum. Sedangkan mengenai bahan-bahan tersebut telah banjak disampaikan saran2, jang kemudian telah dipeladjari dimasukkan dalam Dokumen² Kongres pendapat² jang tepat dan penting. Mendjelang Kongres Nasional ke-VI PKI, kegiatan anggota² Partai dan massa progresif tidak hanja terbatas pada membahas bahan² Kongres, tetapi djuga ada kegiatan² lain, seperti memperbesar amal kepada Rakjat, mendorong madju kesenian Rakjat, menggiatkan pendidikan dalam Partai, meluaskan anggota dan organisasi Partai.
Mengenai kegiatan untuk memperbesar amal kepada Rakjat, telah dibentuk misalnja ribuan regu² kerdjabakti, jang telah berhasil memperbaiki. dan membikin djalan sepandjang 3.249 km, selokan sepandjang 985 km, rumah sebanjak 2.280 buah, rumahsekolah 80 buah, djembatan 1.477 buah, kakus umum 5.119 buah, pemandian umum 3.133 buah, membikin bendungan 139 buah, memberantas hama tikus sebanjak 186.698 ekor, mendirikan tempat PBH 351 buah, dll.
Dalam rangka menjambut Kongres telah diadakan Pameran Senilukis sebagai hasil „turun kebawah” para pelukis progresif, jang mentjatat adanja kemadjuan penting dalam usaha mentjapai mutu ideologi dan mutu artistik jang tinggi. Djuga dalam rangka menjambut Kongres telah diadakan Pameran Sedjarah Partai sebagai langkah pertama untuk mengumpulkan dan menjusun bahan² sedjarah PKI dan untuk mendirikan Museum Partai dalam rangka melawan subjektivisme dalam mempeladjari sedjarah Partai.
„Kongres Nasional ke-VI PKI bukanlah hanja Kongres kaum Komunis, tetapi ber-djuta² Rakjat Indonesia ikut merasakan bahwa Kongres ini adalah kongresnja sendiri,” demikianlah Kawan D.N. Aidit menandaskan dalam Laporan Umumnja kepada Kongres.
93
