Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/18

Halaman ini tervalidasi

-10-

nya di Bagdad, dan kemana-mana dibawah kolong langit ini.

 Ia tersentak kaget ketika dilihatnya kerlipan cahaya obor datang menuju tempatnya berlindung itu. itu kian lama kian dekat sehingga Ganim Sinar sudah dapat melihat apa yang datang itu. Seorang laki -laki membawa obor dan dua orang mengusung sesuatu benda yang kelihatannya serupa peti panjang. Ganim mulai ketakutan. Jangan-jangan itu berupa ilusi, setan-setan yang gentayangan dengan memondong peti mayat. Atau benar - benar penjabat yang baru saja membunuh korbannya dan akan menguburknn korbannya itu di pekuburan itu . Ganim mulai bergidik, ketakutan menghantuinya.

Akhirnya arak-arakan kecil dan aneh itu sudah berhenti persis dibawah jendela tempat dia tadi berkhayal-khayal. Dapat dilihatnya apa yang terjadi atau akan terjadi dan dengan jelas dapat pula didengarnya apa apa pembicaraan orang-orang itu.

"Ayo Kit! " kata seorang," cepatlah gali lubang itu, nanti kita kesiangan."

"Apa isi peti ini, yaaa? Mayat atau benda- benda atau apa?" tanya yang seorang lagi.

"Itu tidak perlu. Kita diperintahkan hanya menguburkan peti ini dan menerima upah dan....kita tak peduli lagi....."

"Ya benar Sahab, mari kita lekas-lekas bekerja!"

Maka ketiganya segera menggali lubang dekat bangunan itu dan kemudian memasukkan peti itu kedalam-