Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/27

Halaman ini tervalidasi

api naraka yang paling dalam. Dan selanjutnya kita ramai-ramai keluar dari naraka dan berarak ber sama-sama memasuki sorga, ....ha...ha...ha...."

Maka gemuruhlah sorak dan tertawa mereka. Bagaikan terban bukit Safa dengan gemuruh sorak dan tertawa mereka. Dan selama beberapa lama ejekan itu menjadi bahan tertawaan dalam dalam kalangan mereka.

Maka turun pulalah wahyu kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai tantangan cemooh dan ejekan mereka. Yaitu ayat-ayat dalam Surat Al Muddatsir dari nomor 31 sampai 37 yang maksudnya :

  • Dan tiada Kami jadikan untuk menjaga naraka melainkan malaekat-malaekat dan tiadalah kami tentukan jumlah mereka, melainkan ujian bagi orang-orang yang tiada beriman, supaya orang-orang keturunan kitab itu menjadi yakin dan orang-orang yang beriman tiada ragu-ragu dan supaya orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya dan orang-orang yang tiada beriman itu berkata : Apakah sengaja Tuhan mengadakan perumpamaan dengan ini? Begitulah Tuhan membiarkan sesat orang orang yang dikehendakinya. Tiadalah mengetahui tentara Tuhan engkau selain dari padaNya.

Dan ini tiada lain dari pada peringatan untuk manusia.

  • Jangan ! Demi ( perhatikan ) bulan,
  • Dan malam, ketika telah pergi,
  • Dan pagi, ketika telah terang!
  • Sesungguhnya itu salah satu ( berita ) yang amat besar,