Halaman:ADH 0004 A. Damhoeri - Langit Kelabu diatas Mekah.pdf/35

Halaman ini tervalidasi

- 30 -

Aku memberi peringatan kepada kamu dengan petir ( siksaan keras ) serupa petir ( yang menimpa kaum) 'Aad dan Tsamud!

- Ketika Rasul-rasul datang kepada mereka dari hadapan dan dari belakang mereka mengatakan: Janganlah janganlah kamu sembah selain dari pada Allah! Mereka menjawab: Kalau Tuhan kita mau, sudah tentu diturunkanNya malaekat-malaekat ( untuk memberikan pelajaran) sebab itu kami tiada mempercayai ( pelajaran ) yang disuruh sampaikan kepadamu.

Surat Fusshilat ayat 1- 14

Utbah bin Rabi'ah termenung panjang. Sekujur tubuhnya gementar sewaktu nabi membacakan ayat-ayat itu di mukanya. Dan rasanya setiap kata dari ayat itu menusuk-nusuk hulu hatinya. Dan ketika nabi membacakan sampai pada ayat ke empat belas Utbah berkata:

" Sudahlah ya Muhammad! Apakah engkau tidak akan mengatakan sesuatu yang lain dari apa yang sudah engkau ucapkan itu?"

Nabi menjawab: " Tidak ada."

Semua rencananya buyar pada saat itu juga. Tujuan misi yang dibawanya hancur berantakan. Bukan main!

Alangkah dalamnya hikmah kata-kata itu! Alangkah mulianya kata-kata itu! Dan mungkinkah manusia yang menciptakannya ? Apakah itu suatu hasil kerja sihir? Semua kalimah yang demikian tinggi nilainya. Sihirkah? Akh, mustahil. Muhammad hanya menyampaikan saja. Pikiran dan pendirian Utbah mulai