Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/21

Halaman ini tervalidasi

- 17 -

ini dapat dicapai oleh semua kapal-kapal dan pelaut dari semua benua. Kapal-kapal samudera sampai ke pelabuhan kota Palembang. Untuk berlabuh kapal-kapal besar sudah dibangun sebuah bom baru yang terbuat dari beton.

Kota Palembang termasuk nomor dua besarnya di pulau Sumatera. Yang nomor satu ialah kota Medan. Kota Medan luasnya 51.69 km2 sedang Palembang hanya 224 km2. Jumlah penduduknya 1.373.747 jiwa ( sensus 1980 ) dan Palembang 786.607 jiwa.

Di Palembang terdapat paberik pupuk Sriwidjaya dan kilang kilang minyak di Plaju dan Sungai Gerong. Kota Palembang ialah kota pusat perdagangan di Sumatera Selatan.

Kerajaan Sriwidjaya yang termasyhur itu pada zaman dahulu disinilah pusatnya. Kerajaan itu berkembang antara abad ke: VII sampai abad ke: XIII. Kerajaan ini mempunyai sebuah armada yang kuat dan berkuasa dan berpengaruh sampai jauh keluar daerahnya. Ia menguasai Selat Malaka dan Selat Sunda, menguasai lalu lintas pelayaran ke India. Seberapa kali mengirim utusan ke Tiongkok. Tidak heran sarjana sarjana Tiongkok yang akan pergi menambah pelajarannya ke Universitas Nalanda di India singgah dahulu di Sriwidjaya selama beberapa tahun. Seperti orang Tionghoa yang terkenal I Tsing dan Wu Hing tinggal sekitar tiga atau empat tahun di Sriwidjaya mempelajari bahasa Sangsekarta dan naskah-naskah suci. Beberapa orang guru guru besar yang terkenal dari India mengajar di Sriwidjaya seperti: Darmapala,