Halaman:ADH 0013 A. Damhoeri - Segumpal Emas Dibawah Kakiku.pdf/24

Halaman ini tervalidasi

-20-

ichael.

Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tempat kdudukan pasukan itu ialah di Talang Semut. Tetapi dsarnya mereka mempunyai itikad lain daerah kediamanra di perluasnya juga semakin melebar ke daerah-daerah lain, Insiden kecil-kecil mulai terjadi dengan para pemuda. Dengan berkedok mencari senjata mereka menggeledah rumah-rumah penduduk,

Jumlah pendudukan tentara Sekutu semakin hari seikin bertambah, Sehingga dalam bulan Maret 1946 banyaknja sudah mencapai dua batalyon. Jumlah pasukan NICA juga bertambah yang di perlindungi oleh tentara Sekutu. Isiden-inseiden sudah bertambah sering terjadi. Keamanan dimana-mana tak ada lagi, baik di darat ataupun diperairan sungai Musi,

Ketika tentara Sekutu memasuki perairan sungai Musi untuk menduduki Palembang setiap saat tetap dibatasi oleh pasukan kita yang masa itu baru bernama: RI, Menteri Amir Sjarifudin dan Menteri A.K. Gani sendiri mengawasi gerakan pasukan musuh itu.

Sebelum pasukan Sekutu memasuki Palembang suasna dalam kota dan di perairan sungal Musi aman-aman saja. Tidak ada kelihatan bahwa kota itu akan menjadi kota pertempuran, Malahan yang tampak hanya gaya setah bandar yang ramai dengan sibuknya lalu lintas pelayaran di sungai Musi, Namun pasukan tentara kita tetap ber jaga-jaga dan siap siaga ter utama sepanjang sungai.

Lord Killearn seorang diplomat Inggeris ulung menyatakan pendapatnya tentang situasi pada waktu i-