Halaman ini tervalidasi
- Bawio, atau teka-teki.
- Sasahara, atau bahasa pantang. Bahasa pantang ini biasanya dipakai oleh para pelaut, nelayan dan sering juga dipakai oleh para petani serta mereka yang melakukan kegiatan berburu. Dalam bahasa pantang ini sesuatu benda atau apa saja tidak disebut dengan nama biasa (asli) tetapi dengan nama kiasan. Misalnya :
Bahasa Sasahara | Bahasa sehari-hari | Bahasa Indonesia |
- Dalending (alat pendingin). | Ake | Air |
- Mahenbuang (yang menggonggong. | Asu | Anjing |
- Maembekang (yang mengembik) | Ambingnga | Kambing |
- Maengkerongang | Sawallo | Kilat. |
- Papinintu, atau ibarat (peribahasa).
Contohnya : - Kere medalombong bitung - seperti pengapungan buah pohon buton. Artinya : Hidup yang sebentar naik sebentar turun (timbul tenggelam).
Selain pantun-pantun, peribahasa, syair dan bahasa pantang, ada juga sejenis sajak yang dilagukan dan ini sangat terkenal, baik dilagukan dalam aktivitas bercocok tanam, berlayar, menidurkan enak dan lain sebagainya.
Syair yang dinyanyikan ini disebut sasambo. Beberapa contoh sasambo yang dapat dikemukakan antara lain :
- Kapiang balang Siau. Pineburakengkeng dingkaleng. Yang berarti : Keindahan lembah Siau di
292