Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/32

Halaman ini tervalidasi

persatuan dari penduduk daerah Gorontalo, merupakan bahasa pergaulan sehari-hari. Kecuali antara orang Suwawa dengan orang Suwawa bertemu atau dalam kalangan sendiri, mereka berbahasa Suwawa. Akan tetapi sesudah mereka berada diluar kalangan sendiri, atau diluar daerah mereka menggunakan bahasa Gorontalo sebagai bahasa persatuan. Begitu pula orang-orang Bobango. Orang-orang Bolango dewasa ini terutama di kalangan generasi muda sudah tidak mengerti lagi bahasa Bolango. Yang masih menggunakan bahasa ini terbatas di kalangan orang tua saja. Sebab rupanya yang mendominir penggunaan bahasa di Bolango ialah bahasa Gorontalo. Sebahagian terbesar penduduk Bolango sekarang adalah orang-orang Gorontalo, sehingga bahasa Bolango asli sudah makin terdesak. Hal ini disebabkan juga sebahagian terbesar penghuni kerajaan Bolango dizaman penjajahan Belanda dahulu dibawah pemimpinan raja Habibullah Jusuf menyingkir ke daerah Bolango Mongondow, akibat tidak mau menerima Belanda.

Dibawah ini dapat dilihat bahasa daerah Gorontalo yang merupakan salah satu kelompok bahasa di Sulawesi Utara.

  1. Bahasa Gorontalo yan digunakan dibahagian wilayah sebelah Timur ialah:
  1. Dialek Bolaung Uki (Atinggola, Diu).
  2. Dialek Kaidipang (Dio).
  1. Bahasa Gorontalo yang digunakan dibahagian wilayah sebelah Barat ialah :
  1. Dialek Gorontalo yang terdiri dari sub dialek Gorontalo, Limboto, Tilamuta, Kwandang, Sumalata.
  2. Dialek Bone (Suwawa, Bonda)
  3. Dialek Buol (Bwo-ol-Dio).

(Monogradi Daerah SUlawesi Utara, 1972, hal 180.)

21