Halaman:Almanak lembaga-lembaga negara dan kepartaian.pdf/269

Halaman ini tervalidasi

PIMPINAN D.P.N.

A. KETUA D.P.N.

3. PENGANGKATAN KETUA D.P.N.

Pasal 8.

1. Ketua D.P.N. diangkat dan diperhentikan oleh Presiden atas usul Dewan Menteri.

2. Ketua D.P.N. memenuhi sjarat:

  1. warga-negara Indonesia.
  2. telah berusia sekurang-kurangnja 25 tahun.
  3. jang bukan orang jang tidak diperkenankan serta dalam atau mendjalankan hak-pilih ataupun orang jang telah ditjabut haknja untuk dipilih.
  4. orang ahli jang memiliki hasrat dan semangat pembangunan semesta membentuk masjarakat jang adil dan makmur berdasarkan Pantjasila dengan melaksanakan pembangunan nasional jang berentjana.
  5. Anggota, seperti tersebut dalam pasal 21.

4.TUGAS KETUA D.P.N.

Pasal 9.

Tugas kewadjiban Ketua D.P.N. jang terutama jalah:

a. memilih Dewan Perantjang Nasional dalam mempersiapkan rantjangan Undang-undang Pembangunan Nasional jang berentjana.

b. Ketua Pimpinan D.P.N. dan Panitia Rumah Tangga.

c. memimpin sidang pleno D.P.N.

d. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Djenderal kepada Pemerintah.

e. sebagai anggota Pimpinan D.P.N. ikut mengangkat dan memberhentikan pegawai-pegawai D.P.N. lain.

f. sebagai anggota Pimpinan D.P.N. ikut membentuk panitia-panitia D.P.N. dan seksi-seksi pembangunan semesta.

g. menempatkan Amanat Presiden kedalam agenda sidang pleno D.P.N.

h. memimpin mempersiapkan rantjangan Undang- undang Pembangunan Nasional jang berentjana dengan memberi petundjuk kepada Seksi-seksi dan para anggota D.P.N.

i. menjampaikan rantjangan undang-undang jang telah diputuskan oleh sidang pleno D.P.N. itu ke Dewan Menteri.

j. menghadiri sidang Dewan Menteri atas undangan Dewan Menteri untuk ikut membitjarakan soal-soal serta peraturan pembangunan dan hal-hal jang menjangkut D.P.N.

261