Halaman:Amai Cilako.pdf/86

Halaman ini telah diuji baca

 Mengisahkan tentang si Rombok setelah kematian si Upik, Rombok dibawa anaknya ke Medan. Sampai di Medan si Rombok membuat masalah dengan menghasut anaknya untuk bercerai dari istrinya. Tidak hanya itu, Rombok juga memengaruhi anaknya Aminah untuk berpisah dengan Sutan Jamaris. Karena Rombok mengharapkan mantan suami si Upik, Sutan Sa menjadi suami Aminah. Namun, keluarga Sutan Sati malah menikahkannya dengan perempuan lain. Setelah bercerai dengan Aminah, Sutan Jamaris merantau ke Riau.

 Setelah bercerai dengan Sutan Jamaris, Aminah tidak berminat bersuami lagi. Karena keras hatinya Rombok dan sangat gila harta, dinikahkannya Aminah dengan Sutan Muncak. Pernikahan itu dak bertahan lama karena Muncak hanya mempermainkan Aminah saja. Di Riau Jamaris bertemu dengan kawan lamanya Hasan Basri. Diceritakan semua pahit hidup setelah meninggalkan kampung halaman. Karena nasib baik diterima Jamaris bekerja di kantor jaksa sebagai juru tulis. Setelah dua tahun bekerja Jamaris diangkat menjadi polisi di Tanjung Pinang. Semenjak menjadi polisi banyak penyeludupan yang dapat ditangkap Jamaris sehingga ia diangkat menjadi mantari polisi daerah Riau.

 Aminah kembali bercerai dengan Sutan Muncak, lalu Rombok kembali mencarikan suami untuk anaknya. Aminah menikah lagi dengan Guru Dunia yang menurut ibunya sangat baik. Kemudian Rombok mendengar kabar bahwa Sutan Jamaris sudah kaya di rantau. Karena Amai Cilako menurutkan hawa nafsu, bercerai anak kembali. Anak disuruh rujuk kembali dengan suaminya Sutan Jamaris. Berangkatlah Rombok dengan Aminah serta kedua cucunya ke Riau menurut bapak kandung. Tidak lama setelah itu, dapat berita kalau Jamaris sedang dalam tahanan karena banyak memakan uang sogok. Mendapat kabar seper itu menyesal Rombok datang ke Riau. Sedangkan Aminah sudah hilang akalnya dak dapat berpikir lagi. Akibat perbuatan ibunya selama ini.


BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT