Halaman:Anak Siapa.pdf/32

Halaman ini telah diuji baca

- 28 -

tingkanja sebegitoe roepa hingga keliatan betoel ia poenja tingka bikinan, ia rasa dirinja itoe tempo dalem itoe trein ada paling besar dan paling tjakep sama djoega Dandy alias Ardjoena koelit poeti, tetapi soenggoe ia bangsa Olanda, koelitnja item, koemis tebel, mata besar dan galak, dadanja diangkat tinggi, tindakannja seperti didoenia soeda tida ada lagi laen manoesia sembari bersoeit ia doedoek maoe dikata banting dirinja dibangkoe, laloe senderken kepalanja dan taro sebla kakinja pada tangan-tangan ia poenja tempat doedoek, sedeng matanja mengawasin pada itoe orang-orang Tionghoa.

Kemoedian, sebab ia rasa saperti maen wajang tida ada jang nonton, jaitoe sekalipoen ia soeda lakoeken itoe rol bagoes jang ia rasa, toch itoe orang-orang laen tida sekali kasi liat kagoemnja, tida kasi applaus (tampik soerak), ia lantas kasi denger soearanja. sengadja soepaja terpaksa orang memandang padanja. Tapi tida ketaoean sama siapa ia menanja dan soearanja sebegitoe roepa maoe dikata soearanja orang jang memrenta:

„Baba maoe kemana?"

Satoe orang menengok dan lantas menjaoet dengen tersenjoem dan rendah sebegimana biasanja orang Tionghoa, jang ia maoe pergi ka Tegal.

„Ini?" tanja lagi itoe orang sembari toendjoek