Halaman:Antologi Biografi dan Karya Lima Sastrawan Sumatera Barat.pdf/13

Halaman ini tervalidasi

Antologi Biografi dan Karya Lima Sastrawan Sumatra Barat

1
PENDAHULUAN


Karya sastra merupakan karya imajinasi si pengarang. Akan tetapi, bukan berarti bahwa si pengarang menutup diri dari lingkungan masyarakat ataupun alam yang mempengaruhinya. Memang, karya sastra adalah suatu keutuhan yang hidup dan dapat dipahami melalui unsur-unsurnya. Namun, kegiatan penulisan karya sastra khususnya dan kegiatan kultural pada umumnya tidak dapat dipahami di luar totalitas kehidupan masyarakat yang telah melahirkan kegiatan itu (Damono, 1979:43). Oleh karena itu, mengetahui lingkungan yang berkaitan dengan pengarang merupakan suatu hal yang sangat mendukung pemahaman karya sastra itu, terutama dalam latar belakang dan proses perciptaannya. Dengan demikian, pembaca tidak hanya memahami jawaban pertanyaan tentang “apa yang ada dalam karya itu?”, tetapi juga memperoleh pengetahuan tentang “siapa penciptanya”, “kapan diciptakan”, “mengapa tercipta”, dan “bagaimana proses penciptaan karya tersebut?”.

Setiap karya yang pernah tercipta semestinya dicatat sejarahnya meskipun wujud karya itu tidak pernah mencapai publikasi yang memadai karena kondisi yang tidak mendukung di saat karya itu lahir. Ini akan sangat bermanfaat bagi para penyusun sejarah sastra, di samping pembaca umum yang ingin mengetahui karya itu secara utuh. Dengan kata lain, biografi seorang penulis merupakan dasar yang dapat menentukan dalam pembicaraan karya sastra karena kentuhan pemahaman terhadap karya sastra memungkinkan pembaca untuk memahami kebenaran yang ingin disampaikan penulisnya.

Berdasarkan pemikiran di atas, Pusat Bahasa (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) dan balai serta kantor bahasa di daerah, termasuk Balai Bahasa Padang telah melakukan penelitian tentang biografi dan karya pengarang-pengarang di Indonesia. Sesuai

1