Halaman:Antologi Biografi dan Karya Lima Sastrawan Sumatera Barat.pdf/24

Halaman ini tervalidasi

Antologi Biografi dan Karya Lima Sastrawan Sumatra Barat

Karya-Karya Rusli Marzuki Saria

Rusli Marzuki Saria adalah seorang penyair yang telah menghasilkan banyak sekali karya, telah berjumlah ratusan. Rusli Marzuki Saria sebetulnya telah mulai menulis sajak semenjak masih duduk di bangku kelas V SD. Tulisannya ketika itu hanya sebatas coretan di buku tulisnya sendiri, namun publikasi sajaknya baru dimulai ketika ia sudah menjadi siswa SMA (Sore) Sandyakala di Bukittinggi. Rusli Marzuki Saria juga seorang penulis esai, meskipun jumlah dan publikasinya tidak seperti puisi. Puisi dan esai yang ditulis Rusli dimuat di ruangan “Kuncup Muda” dan sering pula di “Ruang Kebudayaan” di surat kabar harian Haluan Padang. Puisi-puisinya juga dibacakan pada acara “Ruangan Sosial Budaya” Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi yang diasuh oleh Alm. A.A. Navis dan Alm. Syakban. Puisi-puisi Rusli dimuat pula di koran Nyata, Bukittinggi yang memiliki halaman cerpen, sajak, dan esai. Pemimpin redaksi koran tersebut pada tahun 1956 itu adalah Suwardi Idris.


Ketika pindah dari Bukittinggi ke Padang setelah PRRI-Permesta usai, Rusli Marzuki Saria pun tidak lagi berada pada dinas kepolisian. Menulis sajak dan esai tetap dilakoninya. Kadang-kadang ia menulis hanya di kertas pembungkus rokok atau sembarang kertas lainnya, lalu dikirimnnya tulisan itu ke berbagai media. Tulisan-tulisannya pernah terbit di Majalah Zaman Baru, Indonesia, Konfrontasi, Aman Makmur, Respublika, Horison, Basis, surat kabar Sinar Harapan, Suara Karya, dan Budaya Jaya. Puisi-puisi yang ditulisnya itu di kemudian hari diterbitkan berbentuk kumpulan puisi sendiri atau antologi bersama penyair lain.


Kumpulan Puisi Rusli Marzuki Saria yang telah terbit adalah sebagai berikut.

(1) Pada Hari Ini, Pada Jantung Hati. Genta Padang.
(2) Monumen Safari: Antologi Berempat. 1996. Genta Padang.
(3) Ada Ratup, Ada Nyanyi. 1976. Puisi Indonesia, Jakarta.
(4) Tema-Tema Kecil. 1979. Puisi Indonesia, Jakarta.
(5) Sendiri-Sendiri, Sebaris-Sebaris dan Sajak-Sajak Bulan Februari. 1976, Puisi Indonesia, Jakarta.
(6) Sembilu Daruh (Lima Kumpulan Sajak). 1995. Dewan Kesenian Surnatra Barat dan Pustaka Sastra, Jakarta.
(1) Parewa: Sujak dalam Lima Kumpulan (1960—1992). 1998. PT Grasiodo. Jakarta.

12