Halaman:Antologi Cerpen Remaja Sumatera Barat Perahu Tulis.pdf/140

Halaman ini tervalidasi

POHON PINANG

Arif Efendi
SMAN 1 Lubuk Alung



Pagi sekali kami sudah tiba di bawah pohon pinang, bersaing dengan pencari pinang lain untuk datang lebih awal dan mengumpulkan lebih banyak buah pinang. Bahkan kami pernah dihardik dan dicaci-maki oleh pemilik pinang.

“Hei, orang miskin, kalau mau kaya jangan mencuri terus, usaha dong,” hardik Pak Malin pada kami di suatu pagi.

Aku hanya diam saja, wajah ibu terlihat sedih. Mulutnya menggumam sesuatu seolah-olah ada yang ingin diucapkannya, tapi ditelannya saja bersama air ludahnya.

“Pen, kita pindah saja cari pinangnya. Di

128