Halaman:Antologi Cerpen Remaja Sumatera Barat Perahu Tulis.pdf/159

Halaman ini tervalidasi

mengajarkannya.

Di luar dugaan. Semuanya di luar dugaan. Ternyata olahan singkong buatan Rina dan Rara sangat diminati oleh teman-temannya bahkan tidak hanya itu, ibu penjaga kantin pun tahu dan mempersilahkan Rina menaruh dagannya di sana. Rara pun jadi begitu gembiranya. Sekarang dia punya aktifitas yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu senggang selain menjaga ibu dan adik-adiknya.

Keuntungan dari penjualan olahan singkongnya ditabung untuk masuk sekolah tahun depan. Rina pun sekarang sudah tidak perlu malu lagi jikalau harus membawa bekal ke sekolah. Toh ternyata bekalnya diminati oleh teman-temanya. Dan yang lebih menyenangkan hati lagi sekarang dia sudah punya uang untuk membeli lauk yang bermacam-macam walaupun tidak berlebihan. Meskipun demikian singkong-singkong olahannya tetap dibawa ke sekolah sebagai cemilan pengganti jajan. Sekarang semuanya bisa tersenyum dan tetap semangat berawal dari sepotong singkong.

Ujian akhir sudah semakin dekat. Rina semakin fokus belajar dan untuk usaha olahan singkong tetap dilanjutkan oleh Rara dengan arahan dari ibu. Pada ujian akhir ini Rina sudah bertekad untuk berusaha sekuat tenaga belajar dengan giat sehingga bisa memperoleh nilai yang bagus. Semangat. Semangat. Semangat. Aku yakin bisa sukses. Kalimat yang tidak pernah lupa dia ucapkan setiap paginya.

Sekarang semangat itu juga dia tularkan kepada adik-adiknya. Dia mau semua tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Pelajaran penting yang selalu dia ingat adalah tidak ada alasan untuk berputus asa dan tidak semua apa yang kita duga rendah dan memalukan itu sesuai dengan sangkaan kita. Untuk sesuatu yang baik dan halal buat apa malu. Terima kasih singkong. Terima kasih teman. Terima kasih keluargaku yang telah membangkitkan semangatku. Semangat.

147