Halaman:Antologi Cerpen Remaja Sumatera Barat Perahu Tulis.pdf/195

Halaman ini tervalidasi

yang muncul dari belakang.

Kusalami nenek dan memasukkan barang-barangku ke kamar yang sudah disiapkan untukku. Setelah beristirahat sejenak, aku dan nenek menemui kakek yang sedang bekerja di sawah. Di usianya yang telah lanjut, kakek masih sanggup mengolah sawah keluarga. Beliau tersenyum melihatku datang. Pemandangan sawah yang luas dan Gunung Sago yang mempesona. Sebuah kelapa muda segar yang sengaja diambilkan kakek untukku membasahi kerongkonganku.

Usai makan malam, kami berbincang di ruang tengah ditemani makanan yang dibawa Etek Widi sepulang kerja. Nenek menyuruhku untuk segera istirahat karena seharian di perjalanan. Dalam kamar aku berpikir sendiri. Aku merindukan Jambi. Namun ku menunggu hari esok juga pengalaman-pengalaman yang tak kuduga. Aku yakin dan percaya, kalau di sini akan menjadi lebih menyenangkan. Aku bahagia di Payakumbuh tanpa melupakan mereka, Jambi dan kenangannya.

183