Halaman:Antologi Cerpen Remaja Sumatera Barat Perahu Tulis.pdf/99

Halaman ini tervalidasi

jengkel setengah mati. "Memangnya aku petugas asuransi?"

Hye-ra's Home, Westend-Nord, Frankfurt

04.00 PM CET

Hye-ra sudah menyediakan kamar untuk Siey. Di apartemen kecil ini Hye-ra tinggal sendirian. Dan kebetulan ada dua kamar. "Kamar ini agak sedikit sempit." Hye-ra masuk ke kamar itu diikuti oleh Siey. Siey melihat-lihat. Tidak buruk pikirnya. Walau sempit, tapi sangat bersih. Kamar itu hanya berisi tempat tidur untuk satu orang, meja belajar di dekat jendela dan rak buku serta lemari pakaian.

"Bagaimana?" Hye-ra bertanya saat Siey masih asik mengamati. Melihat Siey yang tidak bicara apapun membuat Hye-ra khawatir. Takut ia tidak bisa menyiapkan yang lebih baik untuk temannya itu.

"Apanya? Ini saja sudah cukup. Yang aku butuhkan hanya kamar dengan ranjang dan harus bersih. Aku tahu kau selalu bersih-bersih sejak dulu. Dari pada aku membuang uang untuk satu kamar hotel, lebih baik tinggal denganmu saja." Siey melompat ke ranjang dan berusaha untuk santai. "Nyaman," komentarnya.

"Dasar pelit. Tapi ingat, aku tidak bisa menyediakan yang lebih dari pada ini. Kau istirahatlah. Seharian ini aku akan ada di kampus. Aku sudah menyiapkan makanan untukmu. Kau bisa ambil sendiri di dapur. Maaf tidak bisa menemani mu.”

"Santai saja," Siey duduk di ranjang dan memberi jeda. "Lakukan apapun yang ingin kau lakukan. Aku juga tidak ingin menganggu rutinitasmu."

Hye-ra's Home, Westend-Nord, Frankfurt

09.00 PM CET

Siey memilih untuk diam di rumah alih-alih jalan-jalan menikmati malam di Frankfurt. Hye-ra belum pulang, membuatnya tidak berani keluar. Ditambah lagi suhu dingin yang dengan membayangkannya saja membuat Siey

87