Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/103

Halaman ini tervalidasi

105

XIII.

PERANG TANDING TJARA AMERIKA.

Pada itoe pagi hoofdcommissaris van politie, kolonel Rogers, doedoek di kantornja.

Ia djoestroe hendak ambil pengakoeannja Robbert, itoe boedjang dari toean Smith. Tapi Robbert tida bisa laen dari menangis boeat tetapken bahoea ia betoel tida bersalah. la kliatannja begitoe sedih dan masgoel, hingga itoe kolonel djadi soeroe bawa ia kombali ka kamarnja.

Rogers mengawasi di depannja sembari berpikir. Tangannja masi memegang kertas, atas mana ada ditoelis pengakoean jang pendek dari itoe boedjang.

„Ini kantong piso. . . . Ini boekan bikinan Amerika. Tentoe ini moesti ada kepoenjaannja saorang jang telah bawa itoe dari Frankrijk. Dan siapa jang ada mempoenjai itoe piso, jang pake ini kantong?... akoe koeatir“

Kolonel Rogers diganggoe oleh satoe ketokan di pintoe.

Satoe agent politie boeka itoe pintue dengen ati-ati.

Tangannja memegang sepoetjoek soerat. Rogers menoleh.

„Satoe soerat boeat akoe?“ ia menanja.

„Adresnja tida terang, maka itoe baroe sekarang ia ditrimaken disini,“ djawab itoe agent sembari taro itoe soerat atas medja toelis.

Itoe kolonel liat adresnja dan inget pada Clotilde, jang masi berbajang dalem hatinja.

Rogers boeka itoe soerat dan batja.

„Itoe prempoean tjilaka toenggoeh akoe sedari ini