Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/168

Halaman ini tervalidasi

170

denger tindakan orang di tangga. Tentoelah itoe ada itoe prempoean jang kedjar ia dari roemahnja itoe koeli areng. Clotilde taro anaknja di lantei dan hampirken pintoe pertama jang ia koentji dari dalem. Djalan itoe pintoe itoe njonja pake koedoeng biroe tida bisa boeroe pada Clotilde. Brangkali di lankan Clotilde nanti bisa panggil orang orang, jang aken bisa dateng menoeloeng padanja. la toentoen anaknja dan pergi ka lankan terseboet.

Di sitoe ia bertreak sebrapa keras ia bisa, sedeng itoe anak ketjil menangis dan mendjerit. Soearanja Clotilde kadengeran sampe djaoe.

Sedeng ini semoea terdjadi, kolonel Rogers pergi tjari anaknja Clotilde. Apa jang ia tida bisa lakoeken dalem gelap, ia brangkali bisa lakoeken di tempo siang hari, demikian ia pikir. la sekarang berada di tempat, di mana itoe malem itoe doea koeli areng mendadak ilang antara tembok tembok jang soeda toea dan goedang goedang.

Di sitoe Rogers brenti.

Lama ia memandang di sakoelilingnja.

Ia liat saorang prempoean jang kloear dari satoe soemah ketjil. Ia boeroe boeroe hampirken itoe prempoean dan tanja apa ia ada kenal satoe koeli areng jang namanja Harry.

„Harry, Harry,“ itoe prempoean oelangken, „ini nama pendek sekali.“

„la, akoe tida kenal ia poenja nama familie. Akoe tjoema taoe, sadjek sedikit waktoe ia ada rawat satoe anak ketjil," kata Rogers lagi.

„Betoel," saoet itoe prempoean sambil ketawa, „Kaoe maksoedken Harry . . . . ." “la oetjapken satoe nama jang kolonel Rogers tida bisa mengarti.