Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/173

Halaman ini tervalidasi

175

jang baroe bangoen. „Kaoe telah koentji pintoenja menara api dan di sini ada kolonel Rogers, jang hendak masoek.“

Tom djadi sanget heran.

„Pintoenja dikoentji?“ Ia menanja. „Gila! Apa kaoe jang koentji?“

„Akoe baroe dateng dari sana,“ Rogers potong bitjaranja dengen tida sabar. „Itoe pintoe dikoentji dan tida bisa diboeka....Tentoelah itoe prempoean jang koentji.“

„Prempoean mana?“ tanja itoe doea orang djaga

„Ada saorang prempoean dalem itoe menara jang kedjar saorang kenalankoe.“

„Sabentar kita pergi ka sana,“ kata itoe orang djaga jang ada dalem roemah. „Kita ada poenja lagi satoe koentji.“

„Ajo, lekas,“ kata Rogers jang djalan lebih doeloe bersama Tom.

Marika sigra disoesoel oleh itoe satoe orang djaga dan tiga orang itoe lantas djalan sebiapa bisa tjepit ka menara terseboet.


PERHATIKEN:

SOERAT-SOERAT PESENAN ADRES:
BOEKHANDEL PEK & Co.

SOERABAIA.