Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/176

Halaman ini tervalidasi

178


njata soearanja Rogers dan itoe orang orang djaga jang dengen sia sia tjoba boeka itoe pintoe.

Koentjinja ada dikasi masoek dari seblah dalem dan oleh kerna itoe maka itoe pintoe tida bisa diboeka dari loear. Clotilde boeka itoe pintoe dan dapet liat kolonel Rogers bersama doea orang djaga.

Clotilde poenja moeka poetjet sebagi mait. Mendada ia djadi sempojongan dan dipegang oleh Rogers.

„Astaga! la pangsan," kata itoe kolonel.

Tom boeka kamar tempatnja. orang djaga dan kata:

„Sini, kolonel, sini ada akoe poenja tempat tidoer.“

Rogers rebahken Clotilde atas itoe pembaringan. Kemoedien ia inget. pada Emma, jang tadi ia liat di samping iboenja.

Dimana sekarang adanja itoe anak?

Apa soeda terdjadi?

„Moesti ada lagi satoe prempoean laen dalem ini menara", katanja pada itoe doea orang djaga. „la telah rampas anaknja ink prempoean.“

„Kita aken pergi liat, kolonel," djawab itoe doea orang dan pergi aken preksa dalem itoe menara.

Clotilde boeka matanja separo. la djadi sedar dan pelahan pelahan baliken kepalanja. Di sampingnja ada Rogers berloetoet.

Mesam jang manis bermaen sabentar di bibirnja. Tapi sabentar lagi moekanja jang poetjet djadi merah. Ia bangoen dari itoe pembaringan

„Kaoe, kolonel?" ia berbisik. „Dimana adanja akoe? Apa soeda terdjadi?"

„Soekoer, kaoe soeda sedar lagi, Clotilde," kata Rogers dengen girang. „Akoe telah dapetken kaoe poela. . . Dan sekarang. . . ."

Dengen tjepat Clotilde bangoen dan preing kepala