Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/181

Halaman ini tervalidasi

183

XXII

MARIE DAN ITOE PREMPOEAN PAKE

KOEDOENG BIROE.

Tatkala soeda ternjata terang tida salahnja itoe boedjang toea, orang lantas kombaliken ia poenja kamerdikaan dan Marie kasi itoe boedjang jang setia tinggal daiem roemahnja.

Bob telah djadi amat kaget lantaran itoe kedjadian. Kasediian sanget besar jang telah bikin terharoe hatinja, telah meroesak, ia poenja kewarasan. Ia telah tida bisa dapet kombali ia poenja kesabaran biasa. Ia selaloe inget pada Johan Goud.

Oleh apa jang inspecteur Bernard soeda tjeritaken padanja dan oleh ia sendiri poenja atoeran atoeran, Marie pertjaja pasti, bahoea ia soeda berlakoe betoel tentang Clotilde Vieuxtemps.

Dengen alis jang dikeroetken dan moeka sedih ia inget poela pada segala apa jang soeda terdjadi. Itoe orang, sama siapa ia soeda menikah dan jang telah boenoeh ajahnja, boekan bernama Johan Goud, tapi Alfred Vieuxtemps. Ia djadi soeami jang sah dari Clotilde. Dan Clotilde telah bekerdja sama Marie perloenja tjoema soepaja bisa deket sama soeaminja dan bekerdja bersama sama dia.

Kabentjian, jang ia kandoeng tentang Alfred, sekarang ia kandoeng djoega tentang Clotilde, jang ia pandang sebagi kawan sarikatnja itoe bangsat.

Marie tetap pikir, bahoea Alfred: jang soeda bisa lepasken Clotilde dari roemah gila dan jang sekarang brangkat bersama sama itoe prempoean mengantoer laen laen maksoed djahanam.