Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/182

Halaman ini tervalidasi

184

Marie pertjaja pasti, katjilakaan baroe ada mengantjem padanja dan tida satoe saat lagi ia poenja djiwa ada slamat.

Apa ia moesti bikin?

Pada soeatoe hari Marie ambil poetoesan aken tjari sendiri djawaban atas pertanjaan pertanjaan, jang senantiasa membikin ia djadi iboek. Selaloe ia seperti Hat Alfred dan Ciotilde di depan matanja. la soeda tanja dengen teliti letanjs roemah, dalem mana inspecreur Bernard telah ketemoeken iioe njonja jang tida terkenal. Sekarang Marie tjoema moesti pergi sadja ka itoe roemah boeat bikin ilang ia poenja rasa sangsi, boeka kain koedoengnja itoe prempoean dan liat moekanja itoe orang jang semboeni di blakang itoe kain.

Marie tida berajal lagi aken djalanken maksoednja itoe.

Waktoe malem ja pergi ka itoe roema. la mengganti, itoe roemah tida salah lagi, sebab bagian pawenae dipake sebagi roemah makan. Dengen hati berdebar detar Marie naek di tangganja.

Kaloe seandenja ia ketemoeken itoe prempoean dan ternjata betoel Clotilde . . . .

la boeniken lontjerg. tapi tiada ada orang dateng.

Marie toeroen ka bawah dan masoek dalem itoe roemah makan. Di sitoe tida ada satoe tamoe. Eigenaar hampirken padanja.

„Akoe maoe minta satoe tjangkir thee,“ kata Marie sambi! doedoek di pinggir satoe djendela, dari mana ia bisa liat siapa jang masoek dan kloear itoe roemah.

la hendak mennenggoe poelangnja itoe prempoang asing.

Bebrapa meniet kemoedian satoe boedjang prem-