Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/207

Halaman ini tervalidasi

209

dan politie bersama ia poenja orang tangkepan, berada di tengahnja satoe koempoelan orang orang, jang sanget bermoesoe pada agent agent politie.

Praoe mendatengin, soeitannja bertjampoer dengen treakan dari orang banjak jang bersikep mengantjem. Sakoempoelan orang lompat toeroen dari praoe di tepi kali, sedeng orang orang jang hendak pergi menjebrang, dengen sikoetnja berdaja oepaja boeat toeroen dalem praoe dengen tida maoe menoenggoe lagi-sampe semoea penoempang soeda toeroen.

Vieuxtemps sigra mengarti, bahoea ia bisa goenaken ini keadaan. Salah satoe agent pegang padanja dan seret ia ka salah satoe praoe besar. Agent jang kadoea djalan di blakangnja, sedeng jang katiga tjoba djaoeken itoe orang item dan bebrapa koeli laen, dari badannja. Tatkala meliat djalan soeda lapang lantas itoe agent jang katiga berkoempoel pada kawan kawannja.

Itoe orang item djalan dengen pelahan, diikoet oleh sakoempoelan koeli koeli, jang sambil djalan, bertreak treak dengen keras.

Demikianlah dalem sakedjapan mata itoe tiga agent politie soeda dikepoeng oleh sakoempoelan orang orang kasar, jang tida maoe denger pada segala tegoran.

Salah satoe agent politie itoe hendak menerangken pada publiek, bahoea marika telah langkep satoe pemboenoeh. Tapi soearanja tida dapet didenger oleh orang banjak lantaran kerasnja soeara riboet ia djadi moelai memoekoel di sakiternja dengen ia poenja roejoerg.

Inilah adanja tanda boeat satoe perklaian.

Satoe agent laen tembaken ia poenja revolver di oedara sebagi tegoran, tapi baroe sadja itoe tembaken dilepas, tatkala orang banjak lantas menjerang padanja dan rampas ia poenja sendjata.