Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/224

Halaman ini tervalidasi

226

XXVII.

APA JANG ROGERS BIKIN.

 Rogers rasaken hatinja sanget loeka. Belon pernah selama ia idoep, ia merasa hatinja begitoe sanget di serang oleh tjemboeroe dan tjinta seperti sekarang.

 Itoe orang laki, itoe soeami, jang Clotilde bilang ia pandang hina dan bentji, apakah Rogers telah tida dapetken itoe soeami dalem kamar bersama sama Clotilde ?

 Apakah ini boekan boekti jang tegoeh, bahoea Clotilde masih teroes berhoeboeng sama dia, maski ia taoe, itoe orang ada satoe per djahat, jang ditjar oleh politie?

 Berpikir sampe di sini, Rogers rasa seperti romannja Clotilde berbajang di depan matanja, lebih bagoes dari doeloenja. Apakah ini moeka, jang menoendjoeken hati jang djoedjoer, sabenarnja pinter berpoera poera?

 Rogers gojang kepalanja. Sembari berpikir ia djalan kaki ka roemahnja. Itoelah ada satoe perianjaan kedjam, atas mana ia tida bisa mendjawab Tapi, ia taoe betoel satoe perkara, satoe perkara jang bikin ia djadi kaget jaitoe ia tjinta pada Clotilde, kendati ia taro sangkaan sangkaan besar pada itoe prempoean.

 Sasampenja di depan roemahnja ia mengawasi ka djendela dari kamarnja Clotilde. la tida liat Clotilde.

 Rasa koeatir mendadak timboel dalem hatinja.

 Apa ia soeda pergi? Apa ia telah toeroet Alfred Vieuxtemps lari?

 Ia madjoe ka djendela itoe sampe deket dan mengawasi ka dalem kamar.

 Itoe kamar kosong.