Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/231

Halaman ini tervalidasi

233

 „Ada apa dalem ini kamar?“ tanja Rogers dengen tida perdoeliken pada apa jang dibilang oleh itoe prempoean.

 Rogers menoendjoek pada satoe klamboe jang dipake sebagi pintoe.

 „Ini tempat nona nona toekar pakean“, djawab njonja Bumpo dengen angkoel. „Di sebrang itoe ada stal stal, dan di seblahnja ada tempat orang orang lelaki toekar pakean.“

 „Apa semoea anggota dari kaoe poenja koempoelan ada disini?“ kata Rogers lagi.

 „Boeat dapet taoe itoe, lebih doeloe akoe moesti itoeng“, djawab Bumpo. „Akoe poenja koempoelan ada besar dan kesohor. Servoea anak komedi, baek lelaki maoepoen prempoean, teritoeng dalem golongan klas satoe.....

 Kolonel Rogers tida bisa tahan tida djadi mesam tatkala denger itoe perkataan perkataan.

 „Tapi selaennja orang orang jang ada di sini, apa kaoe tida poenja orang lagi?“

 „Tida, toean.“

 „Tapi akoe tida liat itoe orang sama siapa kaoe tadi beromong omong di loear.“

 „Ia tentoe ada kerdja dalem stal.“

 „Dan apa ini adanja semoea anak anak, jang bekerdja dalem ini circus?“

 Rogers mengawasi pada sakoempoelan anak anak lelaki dan prempoean, jang berdiri deket sama dia.

 „Apa ini tida tjoekoep banjak?“ djawab itoe directeur. „Akoe poenja circus ada circus klas satoe, toean.“

 Rogers pertjaja pasti, Emma ada di deket sitoe.

 „Ambil lentera!“ ia prentah.

 Salah satoe anak lelaki bawa dateng satoe lentera jang