Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/234

Halaman ini tervalidasi

236

XXVIII.

SATOE KATERANGAN PENTING.


 Sasoeda ilang pangsannja, inspecteur Bernard liat di sakiternja ada gelap goelita dan amat sepi.

 Ia bangoen dari lantei.

 Pelahan pelahan ia moelai inget apa soeda terdjadi dan sekarang ia taoe poela di mana ia berada.

 Kaloe ia bergerak, ia rasaken rasa aneh di djidatnja. Ia  rasaken satoe toesoekan sakit dan djoega rasanja di moekanja ada aer panas.

 Itoe aer panas tentoelah darah.

 Ia telah dapet poekoelan keras di djidatnja dengen satoe barang tadjem dan keras, jang bikin ia djadi dapet loeka.

 Jalah itoe prempoean pake koedoeng biroe jang kasi itoe poekoelan, brangkali dengen satoe roejoeng.

 Apa itoe prempoean masih ada dalem roemah? Itoelah Bernard maoe tjari taoe.

 Ia hampirken medja dan sambil menggrepe ia dapetken ia poenja revolver. la tjari ia poenja lampoe listrik dan dengen diterangin oleh ini lampoe ia memereksa dalem itoe kamar.

 Tida ada satoe orang selaennja dia.

 Apa itoe prempoean soeda pergi?

 Roepanja soeda pergi.

 Bernard ambil satoe lampoe, taro itoe atas medja deket ia poenja revolver dan pasang itoe lampoe. Kemoedian ia pegang itoe lampoe dan mengawasi dalem katja.

 Antero moekanja katjipratan darah. Ia lantas moelai bikin bersih moekanja dan brentiken darahnja kloear,