Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/268

Halaman ini tervalidasi

270

liaat itoe pertoendjoekan, dengen boeroe boeroe soeda taro itoe prempoean jang kalenger atas satoe/bangko dan kemoedian kombali dalem circus.

Clotilde sigra djadi sedar. Ia bangoen dan mengawasi pada itoe circus jang terang.

Di sitoe ada ia poenja Emma, ia poenja djantoeng hati

Ia moesti dapetken kombali anaknja itoe.

Emma telah djatoh dalem tangannja itoe prempoean jang ramboetnja merah. Dengen tida berajal lagi Clotilde pergi ka itoe circus. Dari djaoe soeda kadengeran lampik soeraknja publiek jang goembirah.

Clotilde tida brani liwatin istrinja Bumpo. Ia pergi ka laen pendjoeroe dengen harepan di sitoe akel dapetken satoe pintoe, jang tida begitoe terang dan djalan mana ia bisa masoek zonder diliat orang.

Di blakang itoe tenda sasoenggoehnja ia dapet liat satoe pintoe, jang terboeka sedikit. Djalan ini pintoe orang bikin bersih kamar kamar pakean dari orang orangnja itoe circus.

Sasampenja di itoe pintoe, Clotilde pasang koepingnja. Ia joema denger muziek. Ia boeka itoe pintoe dan masoek.

Ia berada di satoe gang jang di terangin sedikit sadja. Di oedjoengnja itoe gang adalah tempat kasi pertoendjoekan.

Antero orang orang dari itoe circus tentoelah soeda pergi ka sitoe, sebab di itoe gang tida ada satoe orang.

Clotilde djalan dengen pelahan. Di seblah sini ada pintoe pintoe jang terboeka dari stal stal. Di seblah sana ada djoega pintoe pintoe, tapi tertoetoep. Ia hampirken salah satoe pintoe itoe.

Di sitoe ia denger orang ketawa dengen pelahan. Di sitoe ada bebrapa nona circus, jang beromong