Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/294

Halaman ini tervalidasi

296

soeda dibikin ilang oleh saorang asing... la selamanja tida aken dapet rasa beroentoeng.

Dengen tida bersoeara ia kombali ka roemahnja. Segala apa di sakiternja ada sepi. Kadang kadang dari djaoe kadengeran saekor boeroeng menjanji. Boelan terang sekali dan siarken sinar terang sebagi perak atas tetaneman, poehoen poehoen dan djalanan djalanan jang soenji. Mendadak kliatan doea bajangan di tikoengan dari satoe djalanan. Henriette soeda ampir panggil, tapi itoe bajangan bajangan mendatengin, ja itoe saorang laki dan saorang prempoean. Ini orang prempoean pake koedoeng biroe jang menoetoep antero moekanja.

Itoe doea orang djalan dengen hati hati sampe di tanah lapang. Di sitoe marika brenti dan mengawasi pada satoe djendela dari itoe roemah ketjil jang masi terang.

Itoe djendela adalah djendela kamarnja Clotilde. Ini prempoean moeda itoe waktoe berdiri dipinggir djendela dan mengawasi ka langit. Roepanja ia lagi berpikir....

Itoe prempoean jang pake koedoeng biroe kenalin Clotilde la bisikin bebrapa patah perkataan pada kawannja dan kemoedian doea doea orang itoe mengilang poela.