Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/310

Halaman ini tervalidasi

312

XXXVI.

LARI.

Nell dan ia poenja kawan telah semboeni dalem oetan dengen bersiap atas segala kedjadian.

Itoe tempat ada baek. Dari sitoe marika bisa liat segala apa jang terdjadi di ddjalanan, dikemoediken oleh orang orang tani dari daerah sitoe, kamoedian itoe djalanan djadi sepi sekali.

Itoe doea agent politie mengintip dengen sia sia. Mendadak dateng saorang laki.

„Itoe si Fox itoe klontong,“ kata Nell.

Fox mendatengin lebih deket sambil gendong ia poenja peti barang barang. Ini klontong ada saorang toea jang berbadan ketjil dan bongkok. Ia memake katja mata dan djas item. Ia mendatengin dengen pelahan pelahan, blakangnja roepanja lebih lama lebih bongkok.

Mendadak ia denger treakan.

Ia pegang koepingnja.

„Fox!“ demikian ia denger.

Siapa panggil namanja?

Ia brenti, betoelken katja matanja dan mengawasi di sakiternja.

„Tjoba liat,“ katanja, „satoe agent politie.“

Ia telah lat satoe uniform dan pergi ka tempat, dari mana dateng itoe soeara.

Sigra ia kenalin Nell.

„Akoe senang ketemoe kaoe poela,“ katanja pada itoe agent politie, „kaoe tinggal disini tentoe boeat mengintip.“