Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/322

Halaman ini tervalidasi

324

Djadi, koetika ada baek sekali boeat ia lari.

Sambil peloek Emma, ia kloear dari pintoe.

Sasaat kemoedian ia pergi dari itoe toemah.

Selama itoe tempo Henriette menoenggoe pada Clotilde dalem kamar makan.

Tapi Clotilde lari. Ia menjebrang tanah lapang dan terpisah lebih djaoe dari itoe roemah. Ia soeda djalan djaoe djoega. Ia soeda ketoeloengan ... Koetika ia soeda deket sama roemah jang katiga, djantoengnja memoekoel amat keras lantaran girang.

Henriette soeda masoek dalem ia poenja djebakan sendiri.

Tapi Clotiide moesti lari lebih djaoe lagi, amat djaoe, soepaja bisa terlepas sama sekali dari itoe prempoean.

Henriette masi teroes menoenggoe. Ia tida isa sabar lagi. Tapi ia pikir, Clotilde pastilah aken dateng. Teroes-meneroes Henriette mengawasi pada Pintoe, sebab ia sanget kepingin itoe pintoe diboeka.

Tapi bebrapa banjak meniet soeda liwat. la aken tjoba liat apa Clotilde belon dateng.

Ia boeka pintoe. Di mana mana ada sepi sekali.

Henriette pergi ka roemah ketjil.

Clotilde soeda lama moesti dateng.

Tapi toch ia tida ada kliatan.

Kenapa Clotilde djadi begitoe berajal?

Dalem itoe roemah ada menjala api, tapi siapa taoe soeda kedjadian apa?

Ia ambil poetoesan aken masoek dalem itoe roemah.

Itoe waktoe soeda ampir stenga doeabelas.

Henriette masoek dalem itoe roemah dan pergi ke kamarnja Clotilde.

Ia mendjerit lantaran kaget.