Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/323

Halaman ini tervalidasi

325

Itoe kamar soeda kosng. Tempat tidoer kosong. Clotilde soeda lari bersama anaknja.

Henriette djadi amet moerka dan memaki kalang kaboet.

Achirnja ia pergi dari itoe kamar. Brangkali masi ada tempo boeat soesoel. Tapi djooroesan mana soeda diambil olen Clotilde?

Henriette berpikir, semoea pertjoema sadja, Clotilde tentoe soeda sampe di oetan.

Siapa taoe? Brangkali ia telah lari boeat berkoempoel poela sama Rogers.

Ia inget pada itoe prempoean jang pake koedoeng. Ia inget ini prempoean ada bilang, di deket roemah jang katiga ada menoenggoe satoe kawan dari itoe prempoean.

Henriette aken pergi tjari ini orang laki.

Henriette kenal djalan meneroes padang padang. Itoe djalan aken bawa ia lekas sampe pada toedjoeannja. Ia tida oesah pake djalan besar.

Ia pergi ka tanah lapang dan boeka grendelnja pager besi. Ia tida perdoeli pada loeka loeka lantaran ketoesoek doeri. Sekarang tjoema satoe perkara ia perhatiken. Ia moesti soesoel itoe prempoean, biar bagimana djoega. Ia moesti ketemoein itoe orang laki jang menoenggoe.

Dengen tjepat Henriette djalan, sabentar meneroes djalanan djalanan jang sempit. Tjabang tjabang pepoehoenan di pinggir itoe djalan bikin loeka ia poenja moeka, tapi ia singkirken itoe tjabang tjabang sama tangannja dengen tida perdoeli doeri doerinja.

Mendadak ia dapet pikiran ngeri. Itoe orang laki jang ia hendak tjari, adalah Vieuxtemps, itoe pen-