Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/351

Halaman ini tervalidasi

353

dan mionem, di mana masih ada bebrapa tamoe.

Satoe tangga bawa itoe doea orang pergi ka loteng. Tatkala narika naek ka atas, dateng boedjang prempoean, jang bawa Evans sanpe di kamarnja. Ini kamar berdamping sama kamarnja Vieuxtemps.

Itoe doea orang kasi salam pada satoe sama laen dan masoek dalem masing masing kamarnja.

Di depan Evans poenja djendela ada tergantoeng klamboe klamboe.

Evans berniat aken tida berpisa lagi dari Vieuxtemps. Ini orang moesti kasi pengidoepan dan tempat tinggal padanja, sebab ia sangef kaja. Itoe oewang kertas dari sariboe dollar aken tida terpake. Evans doega, Vieuxtemps aken berdaja sabisanja boeat tinggalken dia.

„Akoe nantig anggoe padanja,“ pikirnja Evans „Perklaian antara kita berdoea aken djadi sanget bagoes."

Sekarang soeda gelap betiel. Tapi itoe bekas goeroe sekola tida maoe pasang lanpoenja. ia ada poenja satoe maksoed.

Mendadak ia liat, di gang orang pasang lampoe dan djalan pintoe jang dibikin dari katja, ia bisa liat sasoetoe orang jang kloear dan masoek, la berbaring di bankoe pandijang dan berniat aken tidoer di sitoe.

„Begini akoe bisa djaga pada kaoe lebih baek," pikirnja itoe goeroe. „Akoe taoe, satoe djiwa manoesta boeat kaoe tida ada harganja. " Mendadak ia bangoen.

la denger soeara aneh dan tida terang.

Kadengerannja seperti orang memaen sama pistol pistol.

Apa terdjadi dalen itoe hotei ?