Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/354

Halaman ini tervalidasi

356

„Kabarnja ini hotel djadi sarangnja perampok perampok dan smokkelaar smokkelaar. Akoe maoe preksa.“

Lantaran riboetnja itoe perklain, semoea orang dalem itoe hotel telah pergi mengintip. Toean hotel dan boedjang prempoean berdiri di depan pintoe. Ampir semoea tetamoe berdiri dipinggir djendela dan bitjaraken hal itoe.

„Marika nanti djadi sebab sampe semoea tetamoe kita pergi,“ kata toean hotel dengen soeara marah.

Bernard kasi prentah prentah dengen berbisik pada agent agent sebawahannja. Kemoedian ia pergi ka itoe hotel bersama Rogers.

Waktoe liat marika dateng, moekanja goeroe sekola djadi poetjet, sebagimana kita soeda tjeritaken. Sigra kemoedian ia denger tindakan di gang... ada orang mendatengin. Evans pergi ka pintoe dan mengawasi di gang. Ia liat saorang prempoean jang moekanja ditoetoep sama satoe koedoeng biroe. Itoe prempoean djalan di itoe gang.

Tatkala ia soeda ilang, Evans boeka pintoe kamarnja dengen amat hati hati.

Ia djadi kagoem.

Di mana adanja Vieuxiemps? Soeda pergi?

Kamarnja kosong, tempat tidoernja poen kosong! Adjaib!

Apa brangkali ia ambil kamar laen? Atawa, apakah waktoe moelai itoe perklaian, ia soeda lari? Apa ia brangkali soeda lari dengen diam diam, zonder ada orang dapet liat ?

Evans rasanja ada denger soeara apa apa.

Ia pasang koepingnja betoel betoel.

Tentoelah itoe ada itoe prempoean jang pake koedoeng.