Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/373

Halaman ini tervalidasi

375

XXXXII.

NONA ALTBORG.

Satoe Minggoe soeda berselang

Dalem kota Philadelphia jang besar soeda bebrapa hari orang riboet. Dimana mana orang tjoemia bitjara tentang nona jang baroe dateng. Orang kata, ia ada satoe toekang menjanji jang soearanja membikin heran orang orang jang soeka sama muzick.

Apa jang orang tercetama poedji jalah itoe nona poenja kasaderhanaan dan ketjantikan, lantaran mana ia dapet sympathie paling besar.

Djoega ini malem tempat ia aken menjanji penoeh sama penonton. Nona Altborg, demikian namanja. Saabis ia menjanji penonton sanget goembira. Semoea orang kena pengaroebuja ia poenja keijantikan.

Directeur dari itoe tempat menjanji saban malem dapet oentoeng bagoes. Achirnja ia naeken harga harga tempat. Aken tetapi, publiek perdoeli apa sama itoe kenaekan harga ? Orang berklai bereboet tempat. Pers menoelis berkolom kolom tentang ini nona, jang djadi bintangnja kota Philadelphia.

Namanja itoe nona tersiar disegala tempat di Amerika, sampe poen di Europa. Directeur directeur tempat menjanji dateng padanja dan tawarken gadji gadji amat besar.

Tapi itoe nona tida maoe trima. Itoe kemashoran tida la perdoeliken sama sekali, seperti djoega itoe oewang. Ia kepaksa pake satoe secretaris, jang oeroes oeroesannja, bales soerat sceratnja dan toelak sasoeatoe tawaran.

Ini secretaris jalah Frits Scherer. Ia memake pakean