Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/51

Halaman ini tervalidasi

53

lembar soerat kabar ia pegang ditangannja. Ia tida sanggoep kaloearken barang sepata perkataan.
 „Apa soeda terdjadi ?“ Marie menanja dengen koeatir. „Apa ada ditoelis dalem soerat kabar ?“
 Ia reboet itoe soerat kabar dari tangannja itoe pengoeroes kamar.
 Baroe sadja ia toedjoeken matanja pada itoe kabar jang mengagetken dan baroe ia sempat batja bebrapa garis jang pertama, ia lantas mendjerit dan djatoh pangsan.
 Clotilde dan itoe pengoeroes kamar lantas angkat madjikannja dan taro ia atas divan.
 Satoe satoenja orang dalem itoe kamar, jang roepanja tetap sabar, jalah Alfred Vieuxtemps alias Johan Goud. Dari djendela ia hampirken Marie, jang kapalanja dibikin basah sama aer dingin oleh ia poenja pengoeroes kamar.
 Clotilder poengoet itoe soerat kabar jang djato ditanah da batja :

PEMBOENOEAN RESIA.


    „Di roemah nommer 983 Robertstreet ini pagi orang dapetken toean Smith, eigenaar kapal kapal dan millionnair, mati dalem kamar tidoernja dengen mandi darah. Di dadanja ada satoe loeka besar.
    Itoe pemboenoehan tentoe telah dilakoeken waktoe tenga malam. Dari miliknja tida ada soeatoe apa jang ilang.
 Lemari besi dan barang-barang berharga, jang ada dalem itoe kamar tidoer, tida diganggoe. Dalem kantongnja toean Smith orang dapetken ia poenja horlodji dengen rante dan dompet oewang.