Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/64

Halaman ini tervalidasi

66

danja dan kata:

,,Astaga ! Njonja Goud . . . . Akoe moesti pergi padanja. Njonja Goud djadi anak jang toenggal dari toeankoe. Ia belon taoe tentang ini katjilakaan. . . . ."

,,Tinggal di sini," katanja toekang preksa mait dengen soeara bengis. ,,Akoe nanti. kirim orang pada itoe njonja boeat kasi taoe, Kaoe siapa ?"

,,Akoe soeda bebrapa taon lamanja djadi boedjang dari toean Smith," djawab Bob.

,,Apa ada laen orang lagi dalem ini roemah ?"

,,Tida ada."

,,Baek. Kaoe tida boleh pergi dari sini," kata itoe toekang preksa mait sembari mengawasi pada pakeannja Bob jang ketjipratan darah ,,Toean Bernard, tjoba kaoe pergi kasi taoe hal ini pada anaknja toean Smith."

Bernard dan kolonel Rogers pergi sama sama dari itoe roemah. Ini kolonel moesti djalanken atoeran atoeran dan kasi prentah prentah, sedeng itoe detective pergi oada njonja Goud. Toekang preksa mait tjatet hal hal jang ia dapet preksa dan dokter bikin proces-verbaal jang kemoedian ia teeken.

Papreksaan pertama telah mengoendjoeken, bahoea peti peti oewang tida diganggoe dan barang barang berharga tida ada jang ilang. Hal ini bikin ini pemboenoean djadi sanget gelap.

Tindakan dan soeara kadengeran dalem kamar makan jang berdamping dengen kamarnja toean Smith.

,,Nona Marie, njonja Goud," kata Bob dengen soeara tertahan dan lari ka pintoe.

Dengen diikoet ole soeaminja dan ia poenja pengoeroes kamar, Marie djalan dengen tjepat dan masoek dalem kamar ajahnja.