Halaman:Bangsawan dan Pengemis.pdf/75

Halaman ini tervalidasi

77

Dengen kaget Bob mengawasi pada hakim.

,,Ditangkep!" katanja dengen soeara tertahan.,, Siapa ditangkep?. . . . . Akoe?"

,,Djangan melawan," kata Bernard dengen pendek. ,,Kaoe moesti pergi ka pendjara.

,,Akoe, toean toean? Kenapa? Kenapa akoe moesti pergi ka pendjara ?"

,,Jansen," kata hakim sebagi djawaban atas itoe pertanjaan.,,Apa kaoe maoe diambil pengakoean jang lama atawakah maoe lantas mengakoe sadja ?" Mengakoe? . . . . . . mengakoe apa ?"

Bernard lantas berdiri deket di depan Bob dan mengawasi itoe boedjang dengen matanja jang tadjem.

,,Kaoe soeda boenoeh toean Smith," katanja. ,,Kaoe djadi pemboenoehnja. Mengakoe sadja. Kaoe poenja aer mata dan kaoe poenja poera poera tida bisa toeloeng soeatoe apa."

Sasaat lamanja Bob seperti djadi loempoeh lantaran dipandang oleh Bernard. Dengkoelnja goemetar dan kapalanja toendoek.

Ia tida bisa bitjara, malah keloearken soeara poen tida bisa, begitoe sanget ada kagetnja.

,,Bawa ia pergi!" kata Bernard pada doea agent politie.