Halaman:Beberapa Soal Pokok Menghadapi Pembentukan UUD RI (Pidato Ki Sarmidi Mangunsarkoro).pdf/17

Halaman ini tervalidasi

― 16 ―

dan masjarakat. Tiap orang ingin melihat naik deradjat negaranja disamping negara-negara jang sudah madju, tetapi disamping itu djuga ingin lihat kedudukannja diri sendiri naik setinggi mungkin, dengan alasan karena negaranja sudah merdeka. Golongan pegawai dan buruh merasa tidak perlu lagi bekerdja dengan disiplin, karena jang demikian itu dianggapnja masih kolonial, sedangkan kepala-kepalanja tidak mau menegor pelanggaran disiplin itu, karena mereka sendiri djuga merasa enak melanggarnja. Hal-hal itu menimbulkan persoalan-persoalan baru dalam masjarakat kita jang masih berada dalam fase penjelesaian Revolusi Nasional.

Tindakan - tindakan salah didjalankan oleh sementara pemimpin partai dan sementara pedjabat-pedjabat tinggi dan menengah di kalangan sipil, tentara dan polisi, dan keinginan hidup mewah ternjata merupakan rintangan-rintangan jang hebat dalam penjelesaian revolusi nasoinal kita, disebabkan para pemimpin revolusi terlibat dalam kesukaran itu. Desintegrasi negara dan masjarakat makin lama makin menghebat, ditambah pula kekuatan - kekuatan destruktif dalam masjarakat, sebagai gerakan pengatjau negara sebagai Darul Islam, Tentara Islam Indonesia dan lain-lainnja. Semuanja itu membikin tambah hebatnja kemungkinan tjampur tangan negara-negara Imperialis Asing dibawah tanah, jang menghendaki hantjurnja negara kita. Negara