Halaman ini telah diuji baca
52
TJILIK ROMAN'S
Pauw Long lalu bersenjum, kemtdian ia lalU tutup pintu serta masuk kedalem, di mana ia lepas dirinja di atasnja satu korsi jang empuk. Sesudanja mengeluarken satu surat kabar dari dalem iapunja tasch, ia lalu beben itu koran serta undjukin pada Ho Song satu kaberan jane bunjinja ada sebagi brikut:
PERAMPOKAN JANG KEDJEM
Rupanja kawanan bandit suda tida takutin lagi pada politic dari kota Shanghai. Ternjata bahua keamanan di kota ini ada sanget terganggu, sedeng kebraniannja itu bangsat-bangsat ada luar biasa. Marika berlaku sewenang-wenang dengen pistol dan golok, sehingga boekan sadja marika merampok, aken tetapi permaenken djiwa manusia djuga. Sesunguhnja djuga hal ini ada mendjadi satu tamparan bagi alat kepolisian dari ini kota. Pada kemaren malem, satu gadis hartawan jang bekerdja dalem perusahannja iapunja ajah di „Regina Cinema” telah dibegal dan ditjulik oleh sekawanan bandit. Pada waktu ajalnja gadis itu, Mr. Francis Ling jang autonja telah dibrentiken, menjahat iapnnja sendjata api, tetapi sebelonnja ia bisa gunaken itu sendjata, salah satu bangsat suda menduluin tembak padanja, hingga ia rubuh dengen luka para. Tadi pagi itu hartawan telah menutup mata dalem City Hospital . . . . Sesudanja mana, dengen sanget brani itu kawanan badjingan lalu naek kedalem itu auto, jang lantas dilariken dengen keras, sekalian menjulik pada itu gadis jang suda mendjadi pangsan di dalem auto dan dengen kedjem Hoc kawanan badjingan telah tinggalken Mr. Ling di pinggir djalan dengen badan jang berlumuran darah . . . . . Mr. Francis Ling ada mendjadi pemililknja, „Re Theatre”, sedeng gadis jang ditjulik ada iapunja putri jang tjuma satu-satunja bernama
