Halaman:Belati Item.pdf/55

Halaman ini tervalidasi

„BELATI ITEM”

53

Alice Ling. Nona itu suda pernah beladjar di Amerika, salah satu University dari itu Negri Dollar.

Laen kedjadian lagi, jalah Miss Amalia Huang jang tinggal dalem satu rumah di 23rd Sea Coast Avenue, telah menerima satu surat antjeman dan di bawahnja itu surat ada tergambar satu Lawah-lawah merah jang sederg nembuka mulutnja . . . . Dalem surat itu, nona Amalia diharusken buat menjediakan uwang sedjumblah 15.000 dollar Shanghai jang harus ditaro di satu tempat jang diundjuk dengen njata dalem surat tersebut. Djikalu nona Huang menurutin permintaannja itu kawanan bangsat, maka musnalah sekalian hartanja jang ia baru trima sebagi achliwaris dari iapunja 'ntjek belon ada lima belas hari lamanja.

Uwang itu sebetulnja hendak digunaken buat mendjaga hari tuanja iapanja ibu jang suda berusia tinggi, agar bisa dapet idup dengen pantes. Selaennja itu djuga aken digunaken buat mengongkosin iapunja sudara lelaki (ade) jang sedeng beladjar di Nanking. Tida dinjana sekali kawanan bangsat suda mentjium bau, hingga telah membikin ini gadis menanggung ketakutan jang amat sanget.

Miss Huang baru berusia 19 taon, asal dari Canton, gedisnja Huang Chin Tah almarhum.

Tersurung oleh rasa takutnja maka Miss Huang telah membri tau tentang hal ini pada Inspecteur Gouw Kim Siu dari Shanghai Greater Police, siapa telah berdjandji aken mengambil tindakan jang tepat buat menjega itu kawanan durdjana beractie lebih djauh. Aken tetapi masih ada laen pertanjahan lagi, apatah achirnja nona Huang tida aken menjerah pada itu kawanan bangsat? Dan apatah djiwanja tida terantjem bahaja? Suda ternjata sekali bahua segala alat alat kepolisian dalem kota ini tida dipandang lagi oleh sekalian kawanan bangsat. Waktu jang di-